hati yang sedang mengelabui ingatan




hallo..!
 kamu yang membuat saya menunggu dengan tempo waktu lama.

Kita pernah bersama dalam waktu yang kunjung lama, tapi nyatanya Tuhan belum merestui. Lalu, waktu berhianat dan memisahkan aku dan kamu, kita berada pada posisi yang amat menyakitkan. Hanya karena kita sudah terbiasa bersama. Aku menjadi sering merasa rindu, ingin lihat, ingin jumpa, ingin menyentuh dan ingin bicara. Namun semua itu sirna seketika. Ada tebing besar yang menjadi pembatas diantara semua ingin itu. dan mengoyakan keyakinan  tentang kebenaran  rindu yang dimaksud hati. Kenangankah? atau wujud nyata.   kakiku tak pernah berani melangkah lebih jauh dari pintu rumah ini. sekalipun waktu memberi ruang untuk melihat. tapi,  hatiku tak mampu menguasai dirinya. Hatiku dingin dan ingin itu menyelinap pergi  tanpa aku sadar. Lalu waktulah yang layak dipersalahkan, karena telah mengubah tema dari sebuah perjalanan waktu yaitu menjadi. Perpisahan. 

You Might Also Like

0 komentar