(Photo Magang di BI 2016)
Persiapan
syarat tertulis
Berdasarkan
Infomasi yang saya terima dari beberapa orang yang pernah magang di Bank Indonesia,
syarat utama magang di Bank Indonesia (BI) adalah memiliki surat pengantar
magang dari kampus serta surat lamaran magang yang ditujukan untuk BI.
Hari Sabtu. Waktu itu, saya datang ke kampus bagian TU
(tata usaha) untuk membuat surat pengantar magang. Ternyata, bagian TU tidak
bisa mengeluarkan surat pengantar karena beberapa alasan. Tetapi, memang ada
lembaga khusus di kampus yang menangangi anak anak magang, namun menggunakan
biaya, saya agak keberatan untuk menggunakan jasa lembaga tersebut, dan
persyaratnya adalah menggunakan proposal tentang kegiatan yang akan dilakukan
selama magang di instansi terkait. Alternatif
lain yang bisa dimanfaatkan yakni menggunakan
surat keterangan aktif kuliah yang menyatakan bahwa saya mahasiswa aktif ingin
magang di BI dari TU. Kalau membandingkan jalur mana yang lebih menguntungkan
antara melalui TU dan lembaga yang tersedia, keduanya memiliki sisi keuntungan
tersendiri.
Persyaratan selanjutnya adalah membuat surat lamaran
magang. Surat lamaran magang, bikin sendiri aja, untuk contoh surat lamaran
magang bisa dilihat contohnya di internet atau hubungi saya lansung di Husriatunputri@gmail.com. Berhubung waktu
itu, saya berada di Jogja dan ingin magang di BI NTB. Maka saya menggunakan
jasa pos untuk mengirim lamarannya. Terlebih dahulu saya masuk ke website BI untuk
mencari alamat kantor BI NTB.
Setelah selesai mengirim, saya menunggu selama dua minggu
untuk mendapat kepastian diterima atau ditolak. Kebetulan waktu itu saya berada
diluar negeri tepatnya di Malaysia, Singapura dan Thailand dalam rangka kuliah
kunjungan lapangan. Sehingga tidak terlalu menjadi beban pikiran. Setelah
urusan diluar negeri selesai, saya kembali ke Indonesia. Tiga hari setelahnya,
saya dipanggil ke ruang dekan, saya menerima surat balasan lamaran magang saya bahwa
saya yang mengajukan magang di BI selama
dua bulan telah di ACC.
Cukup melegakan, waktu
itu…
Pengalaman
Magang di BI
Jam masuk kantor di BI pukul 7.40. Sebelum masuk keruangan semua staff berkumpul di gedung
serbaguna. Runtutan kegiatan yang dilakukan adalah pembukaan, saya akan
menamainya seuntai kalimat motivasi, ajakan atau cerita inspriratif yang
disampaikan oleh kariawan yang bertugas hari itu, selanjutnya pengumuman (kalau
ada) dan penutup. Oh ya, terkait seragam yang bisa di gunakan adalah hari senin,
selasa, anak anak magang menggunakan Jilbab hitam, kemeja putih, rok hitam dan
sepatu hitam dan kamis, jumat
menggunakan baju batik.
Hari pertama masuk sebagai anak magang, saya harus
memperkenalkan diri di depan semua staff, rasa nervous tetap ada. Namun sebisa mungkin saya berusaha membuatnya
tidak terlihat. Lalu, setelahnya ada sesi wawancara terkait tujuan magang dan
tentang BI dari mentor yang akan menjadi pembimbing selama menjadi anak magang
di BI.
Pada hari kedua, aku mulai menanyakan role
pekerjaan yang kira kira bisa saya kerjakan serta menunjang pengatahuan baik
yang berkaitan dengan jurusan ataupun diluar jurusan. Saya tidak mau
menyianyiakan kesempatan selama berada disana, apa yang bisa dan mampu saya
pelajari saya lakukan.
Talk about my job at BI,.
Ada banyak sekali pilihan bidang yang tersedia di BI. Kala itu saya ditempatkan dibeberapa bidang saja, terkait
dengan usia semester masih terbilang muda (Semester IV) dan juga jurusan kuliah
(Ilmu Ekonomi). Saya ditempatkan di bidang yang bergerak di bidang UMKM dan
bidang analisis tentang inflasi.
Selama
dua bulan magang di BI, tidak semua yang ada di dalam kantor itu berhubungan
dengan akademis, ada hal hal yang diluar akademis juga merupakan bagian penting
ketika kita dalam suatu instansi. Saya tidak bisa hanya mengerjakan atau
mengambil job yang hanya berkaitan
dengan jurusan, tetapi selama ia memberikan manfaat dan membantu saya
melakukanya karena sejatinya selain ingin capai tujuan yang juga ingin
memberikan kontribusi selama disana.
Selama magang,
jelas saya juga mulai akrab dengan beberapa orang yang ada di BI NTB dan itu
membuat saya menjadi semakin semangat untuk belajar, satu demi satu orang orang
yang disana mulai saya kenal dengan baik. Mereka memberikan informasi, tentunya
berguna bagi diri saya. Pengalaman paling menarik juga yang tidak bisa saya lupakan
selama disana adalah ketika saya melakukan penelitian saya dengan menggunakan
data primer dan terjun lapangan. Penelitian yang saya lakukan tersebut sebagai
bahan laporan magang. Kala itu judul penelitian saya berkaitan dengan pasar,
sehingga data itu harus saya dapatkan dengan menggunakan kuesioner di beberapa pasar di Mataram.
Saya merasa sangat kesulitan, karena saya harus mempelajari
metode penelitian yang cocok untuk kasus
yang saya ambil secara otodidak, karena di kampus sendiri belum mendapatkan mata kuliah
tersebut. juga berkat bantuan para mentor akhirnya saya dapat menyelesaikanya.
Hal
lain yang sangat berkesan bagi saya adalah, ketika mendapatkan penghargaan
(semacem hadiah) dari untaian kalimat, biasanya setiap minggu akan di undi penyapai
untaian kalimat terbaik lalu pemenangnya akan mendapatkan hadiah. hari itu saya berbicara tentang kedisiplinan
waktu di negara Jepang. Saya masih mengingatnya salah satu petingginya
mengatakan bahwa mereka terapresiasi oleh cerita yang saya sampaikan.
Terimakasih
atas semua pengalamanya kepada orang orang yang berperan penting selama jalanya
magang saya ini dan juga pembimbing saya selama saya disana serta orang orang
disekitar juga yang selalu memberikan dukungan.
0 komentar