biaralah waktu bergulir dengan
caranya, dan bumi berputar pada porosnya untuk menghasilkan siang dan malam.
aku masih tetap berusaha untuk mewujudkan sebuah mimpi kecil yang telah kutata
sedemikian rapi. aku tidak tahu seberapa besar batu loncatan yang harus aku
tempuh demi mimpi yang mungil namun nyata kuinginkan.
aku melihat, sosok pengorbanan dua
manusia yang selalu ingin melihat yang terbaik buatku. mereka terus-terus
berkorban demi menyalakan sebuah lampu di laga kehidupan fana. mereka adalah
sepasang orang yang saling mencintai, mereka terpisah karena aku. mereka rela
membekukan luapan rindu, bertahun-tahun lamanya. dan aku hanya menjadi penikmat
diatas perjuangan mereka. yang aku lihat adalah mereka telah lama saling
menyimpan rindu. rindu ingin jumpa, rindu ingin menyentuh dan rindu ingin
bersama.
aku ingin menuntaskan cerita ini
dengan segera, agar rindu mereka bisa dituntaskan dengan segera pula. tapi
apalah daya. sang pemilik kuasa masih ingin melihat sampai sejauh mana
pejuangan kami. berkali-kali aku memohon kepada sang khalik sang maha pencipta,
agar cerita ini dipangkas saja. untuk menghapus bagian yang tidak perlu. hingga
dua orang yang saling mencintai ini tidak menunggu terlalu lama.
agar rasa kejam ini tidak terlalu
memburu, maka akan aku perjuangkan bagian dari peranku. agar drama ini menjadi
happy ending di kemudian hari.
0 komentar