Bisunya seorang perindu

Harus berbuat apa?

Agar pesan ini sampai pada telingamu
Demikian mulutku sudah tak mampu berucap
Semua kata-kata hanya berhenti pada rasa
Hatiku terus meraung-raung karena rindu
Diam, tak selamanya mengantarkan pada inginya hati
Sementara diluar jendela suara hujan terus berdenteng
Airnya mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah
Maksud hati ingin menyampaikan rindu
Tapi hujan kini tak mengizinkan
Ia terus mengabaikan suara hati yang tak dapat terwakilkan oleh mulut yang diam padam
Seribu kali hati ini berteriak, namun hujan semakin deras dan cukup tangguh untuk menulikanmu
Sementara ini, kata sabar adalah yang paling aman bagi seorang perindu seperiku
bersabar,
Hingga kau mendengarkan suara hatiku dan sampai ditelinga kananmu
Lalu,
 menyentuh sisi yang paling dalam dilubuk hatimu

You Might Also Like

0 komentar